WEARING KLAMBY : Tenun Garut Tampil Lebih Modern di London Fashion Week 2022

Dapat kita lihat bahwa sebenarnya ada begitu banyak brand lokal Indonesia yang telah mendunia lhoo. Namun baru – baru ini ada brand lokal yang ikut bekerja sama dengan London Fashion Week 2022 dan membawa produk fashion lokal Go International, yaitu Wearing Klamby.

Wearing Klamby sendiri mengangkat Tenun Garut dan menyesuaikan palet warna yang menjadi tren spring / summer 2023 yang kemungkinan akan menjadi tren fashion di tahun depan. Mengapa Tenun Garut? Karena ia merasa bahwa belum banyak orang yang mengenal Tenun Garut terlebih di mancanegara. Keberhasilan Wearing Klamby dapat terlihat dari bagaiamana ia membawa sesuatu yang sifatnya tradisional dan dapat disajikan dengan lebih modern, serta dapat di terima dan di pakai oleh siapapun.


(Sumber : Instagram @wearingklamby)

Acara London Fashion Week ini sendiri diselenggarakan di 8 Northumberland Avenue, London, Wardah bersama Wearing Klamby mendapat giliran tampil di runway London Fashion Week 2022 pada tanggal 20 September 2022 pukul 21.00 waktu setempat.

Dalam acara tersebut, ada sebanyak 48 look yang ditunjukkan oleh Wearing Klamby di panggung London Fashion Week 2022 dan semuanya memiliki sentuhan motif modern. Wahh… Kebayang banget kan bagus dan cantiknya seperti apa. Wearing Klamby juga mempersembahkan koleksi khusus yang diberi tajuk "The Tudor Rose," terinspirasi dari bunga favorit mendiang Ratu Elizabeth II.



Pendiri Wearing Klamby

Siapakah sosok yang membawa kesuksesan Wearing Klamby? Dia adalah Nadine Gaus, istri dari Ridho Jufri. Beliau adalah Founder dari Wearing Klamby. Wearing Klamby sendiri resmi membuka offline store pertamanya di Plaza Indonesia, Jakarta. Mengusung konsep The New Luxury, gerai Wearing Klamby akan meluncurkan sejumlah koleksi eksklusif yang hanya hadir di gerai Wearing Klamby Plaza Indonesia.


Latar belakang kehadiran Wearing Klamby

Usaha yang berawal dari online shop ini, kini membuka gerai pertama usahanya yang terletak di Plaza Indonesia, Jakarta. Karena banyaknya permintaan dari para pelanggan untuk adanya offline store. "Ide pembukaan offline store Wearing Klamby ini sendiri berawal dari makin banyaknya pengikut Instagram @wearingklamby mencapai 2,2 juta follower. Bahkan, komunitas Wearing Klamby terus bertambah setiap harinya lhoo.

Hadir di lantai 4 Plaza Indonesia, gerai Wearing Klamby memiliki lahan 150meter persegi. Gerai ini akan dibuka untuk umum pada Selasa 28 September 2021. Sesuai konsepnya, gerai Wearing Klamby akan menawarkan luxury experience bagi para pengunjungnya, mulai dari koleksi eksklusif Wearing Klamby Prive yang hanya diproduksi terbatas, tidak restock, dan hanya tersedia di gerai Wearing Klamby di Plaza Indonesia, hingga luxury ambiance layaknya gerai-gerai merek fashion global.

Ridho Jufri selaku Co-Founder Wearing Klamby mengatakan bahwa selain The New Luxury, gerai Wearing Klamby menerapkan konsep Affordable Luxury yaitu berbagai koleksi Wearing Klamby tetap hadir dengan harga terjangkau, meski hadir di pusat belanja premium seperti Plaza Indonesia. "Kisaran harga yang kami hadirkan senilai Rp200 ribu hingga Rp3 juta. Ia pun berharap Wearing Klamby menjadi merek lokal yang dapat bersaing dengan merek fashion global.

Dengan hadirnya Wearing Klamby di Plaza Indonesia kami ingin memberikan kebanggan tersendiri bagi para pelanggan brand fashion lokal ini. Oleh karena itu, target kami ke depan yakni membuka gerai Wearing Klamby di mal premium lain," kata Ridho. Ia menyebutkan bahwa selama pandemi omzet Wearing Klamby tetap bertumbuh hingga kini mencapai Rp3 miliar-Rp4 miliar per bulan. Investasi membuka gerai di Plaza Indonesia, ungkapnya, lebih dari Rp3 miliar. Dengan pembukaan gerai itu, pihaknya menambah delapan karyawan dari yang sudah ada sebanyak 285 orang.

Komentar